Laman

Kamis, 03 Mei 2012


RIYADHOH DZIKIR

RIYADHOH MENURUT BAHASA ARTINYA LATIHAN ATAU OLAHRAGA DAN MENURUT ISTILAH YAITU MELATIH DIRI BERUSAHA AGAR SELALU INGAT KEPADA ALLAH MELALUI DZIKIR, BAIK DENGAN DZIKIR LISAN WALAUPUN QALB (HATI) SEHINGGA FIKIRAN KITA AKAN SELALU MENGINGAT-NYA



Dzikir Kolbu.  Pada tahap ini yang berdzikir adalah hati, atau kolbu.  Supaya kolbu lebih “hidup” dalam arti dapat merasakan Kehadiran Illah, Robb.
Dalam menjalani Jalan yang Suci ini, kedudukan dzikir kolbu adalah sangat  strategis karena pada tahap inilah kolbu benar-benar dilatih dan dipersiapkan untuk menerima Pancaran nur ilahi Dan tentu saja untuk dipantulkan kembali, atas ijin Allah Ta’ala. Di awali dengan dzikir lisan, dzikir nafas,  baru kemudian kita  memasuki dzikir Kolbu. Ambil posisi yang nyaman, duduk atau tiduran juga boleh, diusahakan dalam melaksanakan nya untuk tidak bergerak sama sekali.
Kita dzikir lisan, kemudian Dzikir Nafas, perlahan-lahan bacaan nya kita ucapkan dalam hati seiring dengan irama nafas kita, jangan dipercepat ataupun diperlambat. Tidak ada batasan jumlah atau waktunya. Sampai Kolbu merasakan sesuatu yang sangat berbeda.

MENSYUKURI NIKMAT

Dengan menyebut nama-MU ya Allah, aku berlindung kepada-Mu.jauhkan aku dr segala sesuatu yg dpt menyebabkan Engkau menjauh dariku. Limpahkanlah Sholawat dan salam kepada utusanmu, nabi Muhammad SAW.
Ya Rabb, maafkan aku yg kadang lalai dalam mengingatMu, terlalu sibuk dg urusan duniaku, padahal Engkau tidak lengah dalam mengawasi hambaMu, Engkau tidak pernah lupa memberikan rizki kepada seluruh mahluk yg Kau ciptakan, sekalipun diantara kami banyak yg durhaka kepadaMU, tapi Engkau tetap memberikan Rizki tanpa pilih kasih sekalipun selalu berbuat nista.
Ya Rabb, Engkaulah yg berhak atas diriku, karena itu kupasrahkan segala urusanku kepada-Mu, ampunilah dosa-dosaku, maafkan semua kekhilafanku dan karuniakan kepadaku kebaikan dunia dan Akhirat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar